Huawei P30 dan P30 Pro akhirnya resmi dirilis. Kedua ponsel baru dari flagship Huawei tersebut sudah diluncurkan di Paris pada 26 Maret 2019 dalam acara #RewriteTheRules. Huawei P30 dan P30 Pro diperkenalkan langsung oleh CEO Huawei, Richard Yu.
Dalam acara tersebut, Richard Yu mengatakan bahwa dalam kedua seri ini, Ia ingin mengenalkan teknologi fotografi terbaik di smartphone.
Kedua seri handphone terbaru yang diluncurkan oleh Huawei tersebut sudah bisa dipesan di Indonesia mulai tanggal 12 April 2019. Seri ponsel ini lebih memfokuskan pada kamera yang sudah diantisipasi oleh banyak orang.
Spesifikasi antara P30 dan P30 Pro kurang lebih sama meskipun terdapat beberapa perbedaan penting.
Kesamaan diantara kedua ponsel ini antara lain sama-sama mengusung kamera selfie atau kamera depan 32 mp, finger print scanner yang ada di dalam layar, dan juga sistem androidnya sama-sama menjalankan Android 9.0 Pie yang dilapisi oleh EMUI 9.1.
Baik Huawei P30 dan P30 Pro keduanya menggunakan chip Kirin 980 yang terdiri dari delapan inti CPU (Octa Core). Kedelapan inti tersebut adalah dua Cortex-A76 2.6 Ghz, dua Cortex-A76 1.92 Ghz, empat Cortex A-55 1.88 Ghz, GPU Mail G-76 MP10 720 Ghz, serta dual NPU.
Perbedaan antara kedua seri ponsel tersebut terdapat di beberapa aspek, yaitu sebagai berikut.
1. Layar
Perbedaan yang paling dapat dilihat adalah bentang layar. Huawei P30 Pro memiliki layar lebih lebar dengan panjang diagonal selebar 6,47 inci, sedangkan P30 lebih kecil yaitu hanya selebar 6,1 inci.
Perbedaan lainnya adalah pada desain layar, dimana pada P30 desain yang diusung adalah flat atau datar sementara P30 Pro memiliki desain layar melengkung atau curved pada tepiannya.
Terlepas dari perbedaan tersebut, kedua ponsel sama-sama menggunakan panel OLED dan juga memiliki resolusi sama, yaitu 2340 x 1080 piksel serta aspek rasio yang sama sebesar 19,5:9.
Selain itu, Huawei juga menerapkan desain yang sama pada kamera depan. Huawei memutuskan untuk menggunakan desain drop dot screen, dimana poni untuk tumpuan kamera depan tunggal beresolusi 32 megapiksel dan hanya menyisakan takik kecil.
2. Kamera belakang
Pada seri kali ini, Huawei menggunakan konfigurasi tiga kamera belakang untuk Huawei P30 dan konfigurasi empat kamera belakang untuk Huawei P30 Pro.
Tiga kamera belakang pada Huawei P30 terdiri atas kamera wide 40 megapiksel (f/1.8), kamera ultra wide 16 megapiksel (f/2.2) serta telephoto 8 megapiksel (f/2.4).
Sedangkan empat kamera yang ada di Huawei P30 Pro adalah kamera telephoto 8 megapiksel (f.3/4), kamera lensa wide 40 megapiksel (f/1.6), kamera lensa ultra wide 20 megapiksel (f/2.2) dan kamera Time of Flight yang digunakan untuk mengukur jarak objek.
Selain itu, pada fitur kamera P30 Pro kali ini, tidak hanya terdapat fitur 5x periscope zoom, tetapi bisa sampai di-zoom hingga 10x lipat. Selain itu, Optical Image Stabilization (OIS) dalam kamera menghasilkan gambar atau video yang sangat stabil meskipun diambil dalam keadaan bergerak.
3. RAM dan penyimpanan
RAM dan penyimpanan kedua seri handphone ini juga berbeda. Pada P30, Huawei menggunakan RAM 6 gb dengan penyimpanan internal sebesar 128 gb.
Sedangkan pada Huawei P30 Pro, RAM sebesar 8 gb dengan tiga pilihan penyimpanan internal, 128 gb, 256 gb, atau 512 gb.
Kedua seri ini penyimpanannya masih bisa diperluas dengan menambahkan penyimpanan eksternal, yaitu Nano Memory Card yang juga dibuat oleh Huawei. Kedua seri handphone juga dilengkapi slot kartu SIM Nano.
4. Kapasitas baterai dan konektor
Perbedaan lainnya adalah kapasitas baterai dan konektor yang digunakan. Huawei P30 kapasitas baterai yang digunakan hanya sebesar 3.650 mAh, sementara yang digunakan P30 Pro sebesar 4.200 mAh. Keduanya sama-sama menggunakan konektor USB tipe-C, tetapi yang membedakan adalah P30 dilengkapi dengan fitur jack audio 3,5 mm sedangkan P30 Pro tidak dilengkapi.
Selain itu, Huawei juga membekali P30 Pro dengan teknologi canggih yang disebut dengan istilah reverse wireless charging, dimana handphone seri ini dapat mengisi ulang antar ponsel dengan cara menempelkan bagian belakang kedua perangkat.
5. Rating ketahanan
Rating ketahanan terhadap debu dan air yang dimiliki masing-masing ponsel pun berbeda. Huawei P30 memiliki rating ketahanan IP53.
Sedangkan Huawei P30 Pro memiliki rating ketahanan IP68 yang secara teori dinilai dapat menahan partikel debu dan anti-air di kedalaman mencapai 2 meter selama kurang lebih 30 menit.
6. Harga
Karena berbeda spesifikasi, maka berbeda pula harga yang ditawarkan. Huawei P30 dijual dengan harga yang lebih murah dibanding P30 Pro. P30 dibanderol dengan harga 799 euro atau sekitar 12,8 juta rupiah.
Sedangkan untuk P30 Pro, Huawei membanderol harga sebesar 999 euro atau sekitar Rp16 juta untuk versi 128 gb, 1.099 euro atau sekitar Rp 17,6 juta untuk versi 256 gb, dan terakhir, 1.249 euro atau sekitar 30 juta untuk versi 512 gb.
Meskipun demikian, harga untuk Indonesia belum diketahui secara pasti, bisa jadi lebih kecil atau pun tetap sama mengingat pasar yang berbeda.
Kemudian, pada ponsel pada umumnya, Huawei juga menyediakan berbagai varian warna yang dapat dipilih oleh konsumen. Huawei menyediakan pilihan twilight, black, midnight blue, dan pink gold untuk P30.
Sementara pada Huawei P30 Pro pilihan yang tersedia terdiri dari black, aurora blue, ice white, dan sunrise red.